Sejarah Penetapan Tahun Hijriah
Sistem penanggalan Islam ditetapkan pada masa
kekhalifahan Umar bin Khattab, pada tahun ke-16 Hijriyah—16 tahun setelah
peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Sebelum ada kalender Hijriyah, umat
Islam terkadang menggunakan Tahun Gajah atau peristiwa-peristiwa besar lainnya
dalam sejarah peperangan orang Arab sebagai patokan penanggalan.
Penetapan kalender Hijriyah oleh Umar bin Khattab
bukan tanpa perbandingan dengan sistem penanggalan yang sudah ada. Umar pernah
membandingkan sistem penanggalan Hijriyah dengan kalender Persia dan Romawi.
Hasilnya, kalender Hijriyah lebih cemerlang dari pada kalender Persia dan
Romawi karena kalender Islam telah menerjemahkan peristiwa besar dalam sejarah
dunia, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad ke Kota Madinah.
Ada ‘misi khusus’ dibalik Umar bin Khattab membuat
kalender baru tersebut, yakni persatuan Arab di bawah naungan Islam. Demikian
disebutkan Muhammad Husain Haekal dalam bukunya Umar bin Khattab (2015). Misi
Umar tersebut semakin kokoh manakala pasukan umat Islam berhasil membebaskan
beberapa wilayah di luar semenanjung Arab; menaklukkan beberapa daerah seperti
Kisra, Kaisar, Madain, dan Yerusalem—hingga mendirikan Masjidil Aqsa di samping
Gereja Anastasis.
Riwayat lain menyebutkan bahwa suatu ketika Umar bin
Khattab menerima beberapa surat, termasuk sepucuk surat dari Abu Musa
al-Asy’ari. Sayangnya, surat-surat tersebut tidak memiliki keterangan tanggal
dan hari. Hal itu membuat Umar bin Khattab kesulitan untuk membalasnya; surat
dari siapa dulu yang harus dibalas. Dia kemudian mengumpulkan beberapa sahabat
senior dan mengajaknya bermusyawarah untuk menyusun sistem penanggalan Islam.
Musyawarah tersebut menghasilkan beberapa usulan
terkait dengan patokan awal kalender Islam. Ada yang mengusulkan tahun
kelahiran Nabi, tahun pengangkatan Nabi, tahun wafatnya Nabi Muhammad SAW, dan
tahun hijrahnya Nabi. Singkat cerita, akhirnya disepakati bahwa permulaan
kalender Islam adalah tahun hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
Penulis:
Muhammad Rico Al Kurniawan
Komentar