Diskusi Tematik Tafsir (DTT) HMP IAT: Menggali Makna Kemuliaan dalam Al-Qur'an Melalui Lensa Syaikh Nawawi Al-Bantani

                HMP IAT Institut Al Fitrah Surabaya mengadakan kegiatan bulanan yaitu DTT, yang dilaksanakan pada Jum’at, 29 November 2024, bertempat di lantai 2 ruang 3 gedung Institut Al Fitrah Surabaya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran kepengurusan, serta Anggota HMP IAT, dan juga dihadiri oleh ketua HMP IAT Ach. Mazani yang sekaligus menjadi pemateri pada kegiatan DTT kali ini.

            Kegiatan  DTT kali ini, mengangkat tema “Esensi Kemuliaan Dalam Al Qur’an (Q.S  Al-Hujarat Ayat 13) Studi Interpretasi Syaikh Nawawi Al Bantani Dalam Kitab Al Marah Al Labid”, yang dimulai pada jam 15:00 WIB, dengan pembukaan yang dipimpin oleh  A. Rizqy Ramadhany sebagai moderator, dan dibuka dengan pembacaan Tawassul, kemudian dilanjutkan oleh Ach. Mazani sebagai pemateri sekaligus ketua HMP IAT.

            Sebelum beranjak pada point ayat, pemateri pertama-tama menjelaskan tentang asbabun nuzul ayat ini: ada 2 orang sahabat diutus oleh Salman untuk meminta daging kepada Rasulullah untuk dimakan akan tetapi rasul tidak memiliki daging tersebut, lalu rosul memerintahkan untuk meminta kepada Usamah bin Zayd, kemudian Salman datang lagi kepada 2 orang yang diutusnya dan berkata bahwa “Usamah itu sebenarnya mempuyai makanan (daging) tapi dia pelit”. Akhirnya 2 sahabat ini kembali lagi kepada rasul, lalu rasul bersabda “sebenarnya kalian itu di fitnah oleh Usamah dan Salman”, maka turunlah ayat ini.

            Ach. Mazani menyimpulkan bahwa “Kemuliaan seseorang tidak bisa dilihat kepada nasabnya, melainkan dilihat pada ketaqwaannya kepada Allah SWT, dan seseorang, bisa mencemarkan atau juga bisa memuliakan nasabnya karena perbuatannya”.

Seperti kejadian yang akhir-akhir ini viral di media sosial seorang Bakul  Es Teh yang dimaki oleh seorang Gus, bisa korelasikan dengan ayat ini pula meskipun title Ustadz/ah, Gus/Ning, Kyai ataupun Habib, sekalipun title yang disematkan pada orang itu tidak bisa menjamin kemuliannya disisi Allah SWT. Karena sejatinya kemulian hanya bisa kita raih dengan ketaqwaan bukan dari nasab. selaras 

Kegiatan ini, berlangsung selama 3 jam, para peserta yang mengikuti diskusi tersebut, sangat antusias dan bersemangat, untuk mendiskusikan materi kali ini, kegiatan DTT HMP IAT Institut Al Fitrah Surabaya ini, ditutup dengan pembacaan Do’a Kafarah Al majlis bersama – sama, yang dipimpin oleh moderator. Kegiatan DTT ini diharapkan dapat menjadi kegiatan untuk menambah wawasan serta menambah peningkatan akademik para Anggota HMP IAT untuk kedepannya, dan menjadikan Mahasiswa IAT lebih berkualitas dan bertalenta dalam bidang penafsiran kitab suci Al Qur’an yang merupakan sumber dari segala sumber pengetahuan.

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim